Social Icons

Pages

Kamis, 02 Oktober 2014

Konfigurasi TCP/IP Pada Komputer




Secara default, TCP/IP sudah diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan install Windows server 2003 atau yang terkini Windows server 2008 R2 dan Windows server 2012 family dan kompoter clients pasangannya Windows XP atau Windows 7 ataupun Windows 8. Windows 7 dan 8 di rancang khusus agar bisa secara maksimal berinteraksi dengan Windows server 2008 atau 2012. Bahkan jika anda yang bergerak dalam small bisnis, pilihan untuk menggunakan Windows server essentials 2012 adalah sangat cocok jika clients komputer menggunakan Windows 7 dan 8. Apa saja kehebatan yang bisa anda dapatkan jika membangun small business menggunakan Windows server 2012 Essentials bisa anda baca di jaringan komputer bisnis kecil disini.
Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows selesai.

Instalasi protocol TCP/IP

Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?
1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN card yang ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.
2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:
a. Klik “install”
b. Klik “protocol” kemudian klik “Add”
c. Pada kotak dialog “Select Network Protocol”, klik “Internet Protocol (TCP/IP)” dan klik OK
d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.

Konfigurasi TCP/IP

Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.
Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan > klik property > pada tap gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Property
Automatic tcp-ip property
Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group dari local komputer tersebut.

IP Address statis

Jika anda ingin meng-konfigurasi IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”. Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda.

Konfigurasi tcp-ip manual

Misal IP address adalah 192.168.1.25
Default gateway: 192.168.1.1
Prefered DNS server: 202.134.1.10
Alternate DNS server: 202.134.0.155
Dalam upaya anda untuk melakukan setup pada komputer atau piranti jaringan anda, memberikan IP address adalah salah satunya.
Bagi anda pengguna browser chrome  (browser ini sangat cepat mungkin karena dikemas minimalis tapi fitur lengkap juga) mungkin sering mengalami masalah dengan DNS yang sering tidak bisa akses website tanpa tekan refresh berkali-kali seperti “error HTTP 404 – File not found” atau yang paling sering “( The server at www.google.com can’t be found, because the DNS lookup failed…dan seterusnya)” …dan petunjuk dari chrome tidak ampuh untuk menyelesaikan masalah kecuali ganti DNS prefered dan alternate dengan DNS dari google sendiri yaitu: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, coba dech pasti ojosss.

Konfigurasi Back-to-back Dua Komputer

Sebagai contoh sederhana adalah menghubunkan dua piranti yaitu sebuah PC komputer A dan sebuah laptop komputer B. keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel jaringan UTP Cat5 cross cable back-to-back dengan masing-2 konfigurasi IP sebagai berikut:

Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
  • Komputer A IP address = 192.168.100.1 dan subnet mask = 255.255.255.0
  • Komputer B IP address = 192.168.100.2 dan subnet mask = 255.255.255.0

Buka masing-2 property TCP/IP di masing-2 komputer dan pilih “Use the following IP address” lalu ketikkan IP address masing-2 dan juga subnet mask yang sama, dan kosongkan kolom lainnya. Setelah selesai anda bisa verifikasi apakah konfigurasi sudah benar dengan jalan masuk ke command prompt (tekan tombol gambal bendera dan huruf R secara bersamaan lalu tekan tombol OK untuk masuk ke command promp) dan ketikkan dari komputer A:
C:\> ping 127.0.0.1 <Enter>
Jika konfigurasi TCP/IP anda sudah benar maka akan muncul ping statistic dengan 0% loss seperti gambar dibawah ini.
Ping Local Host
Ping Local Host
IP address 127.0.0.1 adalah localhost pada komputer. Untuk memastikan kedua komputer bisa terhubung dengan benar lakukan ping ke komputer B dari komputer A dengan cara ping address berikut:
C:\> ping 192.168.100.2 >Enter>

Menginstal dan mengkonfigurasi Network Interface Card

  Network Interface card (NIC) harus dipasang didalam komputer, agar komputer dapat "berinteraksi" dengan jaringan. windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu:
  • Ethernet, 
  • Token Ring,
  • Attached Resouce Computer Network (ARCNet)
  • Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
  • Wireless, infrared,
  • Asynchronous Tranfer Mode (ATM)
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk menginstall dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan dengan cara :
  • Control Panel, double-klik icon Network
  • Pilih tab Configuration, klik Add
  • Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
  • Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK
  • Klik OK utuk menutup kotak dialog Network Properties
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, windows 98 akan me-restart komputer
  • Setelah komputer di-restar, konfigurasi kartu jaringan dari Contero Panel dan double-klik icon Network
  • Pilih Adapter, lalu klik Properties.

MENGINSTALL SOFTWARE JARINGAN ( kkpi)

Mengidentifikasi Komputer di dalam jaringan LAN


 

 

 PenjelasanWalaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows.Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN).1)  Mengidentifikasi komputer di dalam jaringanKomputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :a)     Pilih Start, Settings, dan Control Panel.b)     Double-klik ikon Network dan klik tab Identification.
Akan muncul kotak dialog seperti gambar….c)     Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.d)     Klik OK.Gambar 16.Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface CardNetwork Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :a) Ethernet,b) Token Ring,c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),e) Wireless, infrared,f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :a)   Control Panel, double-klik icon Network.b)   Pilih tab Configuration, klik Add.c)    Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.   Gambar 17.Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringana)    Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.b)    Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.c)     Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.d)    Pilih Adapter, lalu klik Properties.3) Menginstall Protokol JaringanUntuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :a)    Buka Control Panel dan double-klik icon Network.b)   Dalam tab Configurasi klik Add.c)    Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.d)   Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK. Gambar 18. Kotak Dialog untuk Menginstal ProtokolWindows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi :·         NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI)  protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.·         Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)  protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.·         Microsoft Data-link Control(DLC)  dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.·         Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP)  protokol standar yang umum.·         Fast Infrared Protocol   digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.


perhatian