Social Icons

Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Manfaat Sinar Matahari: Cegah Depresi Hingga Kurangi Tumpukan Lema

Manfaat Sinar Matahari: Cegah Depresi Hingga Kurangi Tumpukan Lemak

Linda Mayasari - detikHealth
Senin, 21/01/2013 10:01 WIB

(Foto: thinkstock)
Jakarta, Sinar matahari dapat membuat kulit gelap dan meningkatkan risiko kanker kulit, tetapi tubuh juga sangat membutukan sinar matahari. Paparan sinar matahari dengan intensitas sedang memiliki manfaat dalam mempromosikan kesehatan seseorang.

Seperti dilansir naturalnews, Senin (21/1/2013) berikut 7 manfaat sehat yang dapat Anda peroleh dari paparan sinar matahari:

1. Sumber vitamin D
Sinar matahari adalah inisiator produksi vitamin D3 dalam tubuh seseorang. Sinar UVB dari sinar matahari berinteraksi dengan kolesterol dalam kulit dan mempelopori proses pembuatan vitamin D dari ginjal dan hati. Proses tersebut tidak akan terjadi jika seseorang tidak mendapatkan paparan sinar matahari sama sekali.

Seseorang membutuhkan ekspos terhadap sinar matahari selama 20 sampai 30 menit setidaknya tiga atau empat kali seminggu. Jangan menggunakan kaca jendela kendaraan yang dapat menangkal sinar UVB, sebaliknya gunakan kaca yang dapat menangkal sinar UVA, yang dapat membahayakan.

Sayangnya kebanyakan tabir surya justru memblokir sinar UVB, sehingga menghambat produksi vitamin D3 yang bermanfaat untuk kesehatan internal.

2. Membantu pengobatan kanker
Dr. Johanna Budwig, seorang dokter spesialis kanker menyatakan bahwa paparan sinar matahari sehari-hari dapat membantu pengobatan terhadap kanker. Sinar matahari berkontribusi mengirimkan sinyal elektromagnetik pada tubuh agar lebih mudah memproses obat kanker.

3. Mencegah depresi
Sinar matahari juga diperlukan untuk mengusir depresi. Jika seseorang tidak terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, lebih cenderung mengalami depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD). Selain merasa sendu sepanjang hari selama musim hujan, Anda juga memiliki tingkat energi yang terlalu rendah.

Tetapi hal ini bisa diatasi dengan paparan lampu dengan spektrum warna biru untuk meniru sinar matahari.

4. Meningkatkan sistem metabolisme
Sebuah substansi dalam tubuh yang disebut melatin diketahui dapat mengubah sinar matahari menjadi energi metabolik.

5. Meringankan nyeri
Paparan sinar matahari juga dapat mengurangi kebutuhan akan obat nyeri, stres, dan kecemasan pada pasien pasca operasi di satu rumah sakit, menurut penelitian pada tahun 2005.

6. Meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi
Sebuah studi tahun 2012 dalam jurnal Neuroscience menemukan bahwa orang yang terpapar sinar matahari sebanyak total 6 jam per hari, akan lebih waspada dan terhindar dari kelesuan.

7. Membantu mengurangi timbunan lemak
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2011 menemukan bahwa paparan sinar matahari membantu membakar lemak subkutan, tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sinar matahari juga membantu mengurangi lemak visceral secara tidak langsung.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan produksi lemak visceral yang lebih tinggi dan mengarah ke obesitas dan masalah kesehatan lainnya, termasuk diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


perhatian